Pabrik Insinerasi Sampah Menjadi Energi
Pabrik insinerasi juga dikenal sebagai pabrik limbah menjadi energi (WTE).Panas dari pembakaran menghasilkan uap super panas di boiler, dan uap tersebut menggerakkan turbogenerator untuk menghasilkan listrik.
- Kendaraan pengumpul sampah mengangkut sampah yang dapat dibakar ke pabrik WTE.Kendaraan ditimbang di jembatan timbang sebelum dan sesudah menurunkan muatannya ke bunker sampah yang besar.Proses penimbangan ini memungkinkan WTE untuk melacak jumlah sampah yang dibuang oleh setiap kendaraan.
- Untuk mencegah bau keluar ke lingkungan, udara di bunker sampah dijaga di bawah tekanan atmosfer.
- Sampah dari bunker dimasukkan ke dalam insinerator dengan menggunakan derek.Karena insinerator dioperasikan pada suhu antara 850 dan 1.000 derajat Celcius, lapisan bahan tahan api melindungi dinding insinerator dari panas ekstrem dan korosi.Setelah pembakaran, sampah direduksi menjadi abu yang jumlahnya sekitar 10 persen dari volume aslinya.
- Sistem pembersihan gas buang yang efisien yang terdiri dari alat pengendap elektrostatik, peralatan dosis bubuk kapur, dan filter kantong katalitik menghilangkan debu dan polutan dari gas buang sebelum dilepaskan ke atmosfer melalui cerobong asap setinggi 100-150m.
- Logam bekas besi yang terkandung dalam abu diperoleh kembali dan didaur ulang.Abunya dikirim ke Stasiun Transfer Laut Tuas untuk dibuang di TPA Semakau lepas pantai.
Terdapat lebih dari 600 pabrik insinerasi limbah menjadi energi yang beroperasi di Tiongkok, dan hampir 300 di antaranya memiliki peralatan yang disediakan oleh Jiangsu Bootec Environment Engineering Co., Ltd.Peralatan kami digunakan di Shanghai, Jiamusi, Sanya, termasuk Tibet di ujung barat.Proyek di Tibet ini juga merupakan pembangkit listrik limbah menjadi energi tertinggi di dunia.
Waktu posting: 05-Des-2023